
Created by Wadilah Callysta Widya Dhana
Probolinggo – FiSS (Film School Screening) bertajuk Ngobrol Tentrem Tentang Film ini sukses digelar oleh Ekstrakurikuler Sinematografi SMAN 1 Kraksaan pada Sabtu (26/10/2024), bertempat di Klinik Tjipluk, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Acara yang berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB ini bertujuan menciptakan ruang bagi pelajar pegiat film untuk berdiskusi mendalam mengenai film dan bertukar ide kreatif serta menciptakan iklim kolaboratif antar sineas muda Probolinggo.
Kegiatan ini mengundang sepuluh sekolah dari berbagai wilayah di Kabupaten dan Kota Probolinggo, antara lain SMK N 1 Kraksaan, SMK N 4 Kota Probolinggo, MA Zainul Hasan 1 Genggong, Tunas Luhur, MAN 2 Probolinggo, SMK Al-Falah Leces, SMAN 1 Kota Probolinggo, SMKN 2 Kraksaan, SMK Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, dan SMAN 2 Kraksaan.
Acara berlangsung dalam suasana santai dan hangat, dibuka dengan sambutan dari Pembina Sinematografi dan Broadcasting SMAN 1 Kraksaan, Bapak Adib, ” Sejak kalian memutuskan untuk menjadi seorang sineas (red. Pembuat film) muda. Maka sejak saat itu juga kalian adalah seorang seniman. Napas seorang seniman ada pada karya-karyanya. Berhenti berkarya sama halnya berhenti bernapas dan berhenti berkarya sama halnya dengan matinya seorang seniman itu sendiri ” tutur pembina berusia 23 tahun itu. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Ekstrakurikuler Sinematura, Hermawan Ibra Wicaksono, dan laporan Ketua Pelaksana Aldo Leo Saputra.

Setelah sesi pembukaan, peserta disegarkan dengan fun game yang menambah semangat dan romantisme antar peserta. Materi utama disampaikan oleh M. Ubadah Muktafi Billah, seorang Filmmaker yang berbagi wawasan mengenai berbagai aspek film, seperti sinematografi, akting, dan teknik pembuatan film lainnya, serta cara menghargai kreativitas di balik setiap produksi.
Menariknya, setiap sekolah berkesempatan menayangkan film karya mereka sendiri. Setelah pemutaran, tim produksi dari masing-masing sekolah menceritakan proses kreatif di balik film mereka, yang kemudian didiskusikan bersama-sama. Peserta pun aktif memberikan opini dan masukan, menciptakan suasana diskusi hangat yang kaya akan wawasan dan apresiasi.
Kegiatan FiSS ini mendapat sambutan positif dari para pelajar dan penggiat film di Probolinggo. Salah seorang pembina ekstrakurikuler sinematografi dari SMAN 1 Kota Probolinggo menerangkan “Ini merupakan acara pertama kali diadakan di Probolinggo untuk setingkat pelajar. Saya berharap acara ini dapat berlanjut di tahun-tahun selanjutnya, tidak harus MATURA (red. SMAN 1 Kraksaan) yang menjadi penyelenggara, bisa dari sekolah-sekolah yang lain juga” ujar Bapak Misbahul.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap film karya siswa, tetapi juga menjadi sarana edukasi, kolaborasi, dan inspirasi bagi pelajar untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan dalam dunia film.