SEKILAS INFO
: - Sabtu, 05-10-2024
  • 6 bulan yang lalu / Selamat Datang di  Website Resmi SMA NEGERI 1 KRAKSAAN || ⛔ TERKINI: SUKSES PERTEMUAN TERAKHIR RESA ARE ; TELISIK BUDAYA TER-ATER DALAM KEHANGATAN RAMADHAN.
PUISI PENGHARGAAN (Karya Ary Wib.)

Ana ‘Abdu Man ‘Allamani Walaw Harfan Wahidan.

Sayyidina Ali dalam penghargaannya kepada seorang guru

Betapa tinggi kemuliaan dan penghormatannya pada guru

Itulah kata yang tertanam kuat dalam pikir dan jiwaku

 

Man Ana – Man Ana, Man Ana Laulakum.

Apalah arti diri, tanpa bimbinganmu

Apa daya ini tanpa hadirmu

Apa makna hidup tanpa adamu

Apalah aku …. apalah kami….

Kau terlalu sabar menuntun

Kau terlalu gigih dalam ajarmu

 

Man Ana – Man Ana, Man Ana Laulakum. 

Jasa yang tak pernah ternilai

Tak terhitung jumlahnya

Selalu menjadi jariyah

Mengalir setiap hari – hari mu

 

Teringat ku pada ingatan –ingatan masalalu

Ketika aku bergegas menuju sekolah pagi hari

Aku terburu, karena jam telah menunjukan pukul tujuh

Betapa badan ini berkeringat dingin

Kau berdiri di gerbang sekolah

Tak banyak kata yang kau ucap

Hanya permohonan maafku dan kujabat tanganmu

 

Teringat dengan senyum hangat

Penuh kasih, seolah kau merangkul erat

Kemudian kau bisikkan nasihat-nasihat bijak

Sebagai bekal menuntut ilmu

Kesabaran untuk memberi tertanam kuat

Itu membuat kami semua gagah berdiri

 

Gelombang kesadaran kembali menghantam

Tentang disiplin dan kesabaran

Tentang tegas dan kasih sayang

Tentang mimpi yang harus digapai

Tentang hati yang selalu riang

 

Ingin kembali pada masa itu

Masa putih abu-abu menghias pandangan

Masa merangkul dengan teladan

Masa sadar yang muncul di akhir kisah

 

Man Ana – Man Ana, Man Ana Laulakum.

Terima kasih Ayah

Terima kasih Ibu

Kau saksi dalam perjalanan kami

Perjalanan sebagai penerus perjuanganmu

TINGGALKAN KOMENTAR

Telp Sekarang
Lokasi