
Created by WARTA MATURA
Kraksaan, 7 Maret 2025 – Kegiatan Pondok Ramadan di SMAN 1 Kraksaan resmi dimulai hari ini, Jumat (7/3), pukul 07.00 hingga 11.30 WIB. Acara yang berlangsung di aula dan mushola sekolah ini diikuti oleh siswa kelas 11 dan akan berlangsung selama tiga hari, yakni 7, 10, dan 11 Maret. Sementara itu, untuk kelas 10, Pondok Ramadan dijadwalkan pada 12, 13, dan 14 Maret.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Kraksaan, Bapak Bambang Sudiarto, S.Pd., M.M.Pd., yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh warga sekolah.
“Terima kasih kepada seluruh siswa dan guru yang telah hadir. Semoga Pondok Ramadan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita dalam bulan suci Ramadan,” ucap Bapak Bambang Sudiarto.
Sebelum memulai rangkaian kegiatan, seluruh peserta terlebih dahulu melakukan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keberkahan acara yang dipimpin oleh Bapak Hairul Anhar, M.Pd.
Kegiatan Pondok Ramadan diawali dengan presensi dan pembukaan oleh kepala sekolah. Setelah itu, seluruh peserta melaksanakan istighosah dan sholat Dhuha di Mushola Al-Hidayah SMAN 1 Kraksaan. Setelah beribadah, para siswa dibagi menjadi dua kelompok untuk tadarus Al-Qur’an, di mana siswa laki-laki bertadarus di mushola, sementara siswi perempuan melakukannya di aula terbuka sekolah.
Sesi utama dalam acara ini adalah penyampaian materi tentang puasa oleh Ustadz Muhammad Zuhdi Hasan, S.Pd., yang dimoderatori oleh Agustian Adven dan Celena Zora, duta moderasi beragama. Materi ini disampaikan secara interaktif, di mana siswa-siswi aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Suasana menjadi semakin hangat dengan adanya dialog yang membangun pemahaman lebih dalam tentang makna puasa di bulan Ramadan. Menjelang akhir acara, para siswa yang beragama Islam melakukan persiapan sholat Jumat di masjid.
Pondok Ramadan ini bertujuan untuk memperingati bulan suci Ramadan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh warga SMAN 1 Kraksaan kepada Allah SWT. Dengan adanya kegiatan seperti tadarus, istighosah, serta diskusi keagamaan, diharapkan siswa semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut sesuai jadwal yang telah ditentukan, dengan materi dan pembicara yang berbeda setiap harinya. Semoga seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar hingga hari terakhir,” tutup Bapak Hairul Anhar, M.Pd. (Qomariya Agustin)